Nilai Yang Tak Pernah Berubah
Suatu saat, seorang professor yang juga pembicara seminar terkemuka memulai pembicaraanya dengan memegang selembar uang kertas 20 dolar. Ia lalu bertanya kepada sekitar 200 peserta seminar.
“ Apa nama kertas ini dan apakah ini bernilai, Tanya Profesor.??
“ Seorang peserta seminar mengangkat tangan dan menjawab, itu uang kertas bernilai 20 dolar. Bisa digunakan dipasar internasional ataupun nasional untuk ditukar dengan sesuatu yang nilainya 20 dolar.”
Sesudah mendengar jawaban dari seorang peserta, professor itu lalu meletakan uang kertas tersebut ditelapak tangan dan meremasnya sampai membentuk gumpalan kertas. Sesudah itu, ia membuka lipatan dan berusaha membuat uang kertas itu lurus dan licin kembali namun gagal.
“Dengan bentuk seperti ini, apakah anda masih bisa menggunakannya senilai yang tertulis di uang kertas ini, Tanya Profesor.?
“ Ya,” Jawab para peserta seminar serentak.
“ Baiklah. Rupanya yang saya lakukan masih belum cukup, bagaimana dengan ini.?? Tanyanya sambil menjatuhkan uang kertas tersebut ke lantai, menginjak-injak dan menggilas uang tersebut dengan sepatunya. Sesudah itu, ia mengambil kembali uang kertas tersebut yang kini jadi kumal, kotor dan nyaris tak bisa dikenali dari jauh.
“ Sekarang, dengan rupa seperti ini apakah uang ini masih bisa dipakai untuk dibelanjakan sesuai yang tertuli.? Tanya Professor.
Beberapa peserta mengangkat tangan, “ Saya pikir, nilai uang ini masih sama, “jawab seorang peserta”
“ Uang ini tetap bernilai 20 dolar, kata peserta lainnya, semua orang setuju.
“ Hadirin sekalian, latihan ini memberi kita pelajaran yang sangat berharga. Sebagian dari anda mungkin mengira, saya bisa merubah bentuk, mengotori, merusak dan mengubah uang ini selama proses tersebut.
“ Tapi, apapun yang saya lakukan terhadap uang kertas ini, anda semua berpendapat sama. Uang ini masih bisa digunakan karena percaya, apa yang saya lakukan tidak dapat merubah atau mengurangi nilainya. Unag kertas ini tetap uang bernilai 20 dolar.
“ Dalam hidup ini, kita sering merasa dijatuhkan, digilas dan diremehkan akibat keputusan – keputusan yang kita buat atau akibat keadaan yang menimpa kita. Kita merasa tidak berharga. Sebagian orang yang melihat mungkin menganggapnya begitu. Tapi, apa pun yang terjadi atau akan terjadi selalu ingat, Anda tak pernah kehilangan nilai Anda.
Inti kandungan cerita :
Jangan pernah merendahkan atau menghancurkan diri sendiri karena keadaan atau keputusan yang kita buat, di dunia ini tak ada manusia yang sempurna. Semua orang pernah berbuat salah. Maka cobalah belajar memaafkan diri sendiri.
Jangan pernah mebiarkan perasaan kita di gerogoti situasi dan scenario yang tak bias kita atur atau kendalikan
Kita bisa menentukan atau memilah akan merasa seperti apa tak ada orang dan tak ada sesuatu yang bisa membuat kita sedih tanpa seizin kita.
( Sumber : Tabloid Aura )
Rabu, 07 April 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar